Kamis, 24 Juni 2010

pacaran positiv untk remaja


Hubungan pertemanan pada remaja bisa berubah menjadi cinta-cintaan. Jika anak remaja Anda sudah mengenalkan pasangannya, maka jangan dulu cemas karena dunia gebetan pada remaja punya sisi baik untuk kepribadian anak. Syaratnya, supervisi orangtua tetap kuat, dengan cara diskusi terbuka.

Menurut psikolog remaja Roslina Verauli, masa remaja adalah waktu puncak membangun konsep diri, termasuk untuk eksistensinya. Menjalin pertemanan dan memiliki perasaan lain yang berbeda terhadap lawan jenis merupakan salah satu ekspresi emosi remaja.


Lantas, sejauh mana hubungan lawan jenis pada remaja ini memengaruhi perkembangan kepribadian anak? Vera menyebutkan:

Memenuhi kebutuhan rekreasi
Dating pada remaja hanya untuk having fun, dan ini memenuhi kebutuhan anak terhadap rekreasi. Kegiatannya juga hanya untuk senang-senang, seperti nonton bareng, jalan bareng teman seusianya, atau belajar bersama.

Mengembangkan kemampuan sosial
Anak belajar tipe manusia, perempuan dan laki-laki, dengan hubungan "pertemanan" ini. Remaja juga belajar etiket antara perempuan dan laki-laki. Hubungan interpersonal sedang didalami pada masa ini.

mohon ringkasan ini dinilai

2 komentar:

sebuah karya zhusqi mengatakan...

kalau menurut aku kamu cukup kreatif untuk membuat seperti ini?

kalau aq blh au sjk kpn u buat ini?

Teenager's Story mengatakan...

iya terima kasih ...
awalan juni ... :)